Minggu, 04 Mei 2008

Hujatan dan Hidayah

Catatan : Djoko SD

Berkali-kali Islam mendapat hujatan dari orang-orang yang belum merasakan nikmatnya hidayah Allah swt. Al Quran, Nabi Muhammad saw dan ajaran Islam mereka lecehkan. Islam mereka identikan dengan teroris. Yang paling penting dunia Islam harus bersatu menghadapi grey propaganda ini !

Masih jelas di ingatan kita, tahun 1988 novelis India berkebangsaan Inggris menerbitakan novel “The Satanic Verses” atau Ayat-ayat Setan. Novel satir ini berisi kisah plesetan riwayat Nabi Muhammad yang merupakan bagian dari sejarah Islam. Kemudian tahun 2003, Muncul buku “islamic Invasion” tulisan Robert Morey. Buku yang ‘sok ilmiah’ mengenai Islam ini menghujat Allah, Muhammad saw dan ajaran Islam. Walaupun buku ini oleh penulisnya khusus ditujukan kepada umat Kristiani tapi kenyataannya beredar luas di masyarakat. Sebagai respon Hajjah Irene Handono muallaf mantan biarawati meyusun buku jawaban buku Islamic Invasion ini. 2006, koran terbesar Denmark Jyllands-Posten memuat karikatur Nabi Muhammad saw. Pemuatan karikatur ini diikuti oleh 12 koran Denmark lainnya. Mereka sengaja tak menghiraukan perasaan umat Islam bahwa penggambaran Nabi saw dilarang dalam agama Islam. Dan yang paling gress 2008, Politisi Belanda Geert Wilders meluncurkan film pendek “Fitna”. Film berdurasi 17 menit ini bagi saya tidak tepat disebut film, lebih pantas adalah slide presentasi tafsir sungsang Al Quran atau tafsir ngawur. Film Anti Al Quran ini bertujuan memfitnah dan menghujat Islam, untuk kesekian kalinya Islam dihujat, dan untuk kesekian kalinya pula perasaan umat Islam diguncang. Reaksinya seperti kasus-kasus pelecehan sebelumnya : meledaklah gelombang demonstrasi umat Islam diseluruh dunia, umat Islam tidak terima dan mengutuk Wilders.

Kenapa mereka menghujat Islam? Mari kita coba lihat beberapa hujatan terhadap Islam atau ‘grey propaganda’ dengan kacamata empati dengan memahami latar belakangnya. Dunia Barat, dari dulu benua ini dikenal sebagai belahan dunia berperadaban modern dan mayoritas penduduknya non muslim. Peradaban mereka didasarkan pada faham theologi kristiani, tapi sejalan dengan jaman banyak dari mereka mulai meninggalkan agamanya menuju kebebasan. Mereka mulai meninggalkan ritual-ritual mingguannya. Sekarang di koran-koran di negara-negara Eropa banyak sekali iklan rumah ibadah mereka Dijual . Penyebabnya ?, karena tidak ada lagi jemaat yang mau datang. Kalaupun ada jemaat mereka tinggal segelintir orang yang berusia diatas 60 tahun!
Fakta lain saat ini Islam adalah agama yang sangat cepat menyebar di benua Eropa. Hal itu merupakan bentuk kekalahan peradaban Barat dan mereka sangat ketakutan akan “Islamic Invasion” ini. Karena itu, kemudian munculah pelecehan, hujatan dan penghinaan terhadap Islam untuk menjauhkan orang-orang Barat dari Islam, bahkan mereka menutup semua pintu informasi mengenai Islam yang sebenarnya.

Hikmah dari hujatan. Kasus Karikatur Nabi saw di surat kabar Jyllands Posten Denmark telah mendorong seorang misionaris Kristen Denmark yang bernama “Kristisen” (28 tahun) untuk mengkaji buku-buku sejarah Nabi Muhammad saw. Maksudnya untuk menambah bahan aktifitas misionarisnya dalam mengungkap agama Islam yang menurut mereka memiliki sejarah kelam. Namun dia sangat terkejut dengan sejarah Nabi saw yang sesungguhnya dan akhirnya yakin bahwa beliau adalah pembawa kebenaran sejati, kemudian diapun beriman dan mengucapkan dua kalimah syahadat di kantor Rabithah Alam Islami di Kopenhagen. Bila Allah berkehendak membuka hati seseorang untuk menerima hidayah-Nya, tiada seorangpun yang dapat menghalanginya! Berita ini di ambil dari dua Koran Arab Saudi Ukadz dan al-Wathan terbitan pertengahan Februari 2006. Ada satu lagi fakta pasca pemuatan karikatur Nabi saw. Redaktur suratkabar Denmark Jyllands Posten Elliot Black tewas setelah api secara misterius melalap kamar tidurnya. Pada bulan Juni 2006. Kualat?
“Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.” (QS Ali Imron (3):191). Segala sesuatu apabila dilihat dengan mata hikmah insya Allah tidak ada yang sia-sia. Wallahu ‘alam.

Tidak ada komentar: