Kamis, 08 Mei 2008

Warning! Virus Munafik Menjangkiti Anda

Hobi Berbohong
Tanda-tanda orang munafik itu ada tiga, salah satunya jika berbicara dia berdusta. (HR. Bukhari-Muslim).

BOHONG atau DUSTA adalah salah satu tanda kemunafikan seseorang. Orang munafik melakukan ini untuk menutupi hatinya yang busuk agar dari luar terlihat baik. Perbuatannya ini justru menjerumuskan dirinya dalam kenistaan.
Hati orang munafik senantiasa diliputi dengan sifat pengecut, tidak berani menghadapi kenyataan. Ia selalu sembunyikan kebobrokan dirinya dengan berbagai topeng untuk mengecoh orang lain dengan penampilannya. Ia terpaksa berdusta untuk menarik simpati orang lain sekaligus sebagai tabir dari kebusukan hatinya.
Padahal kalau kita kaji Al-Quran, perbuatan bohong atau dusta adalah dosa besar, sebab bisa berakibat fatal bagi diri sendiri dan orang lain. Dalam Allah swt berfirman : “Kecelakaan besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan” (QS:83:10). Dan firman-Nya yang lain :”Sesungguhnya Allah tidak menunjuki orang-orang yang melampaui batas lagi pendusta” (QS:40:10).
Berkaitan dengan hobi orang munafik yang suka berbohong ini, Rasulullah saw pernah bersabda :”Sesungguhnya berkata benar itu menunjukkan pada kebaikan, sedangkan kebaikan menunjukkan jalan ke surga, maka seseorang tidak henti-hentinya bersikap benar yang membuat dirinya berhenti (wafat) pada kebenaran, sehingga Allah mencatat dia di sisi-Nya sebagai orang yang benar. Adapun berdusta itu menunjukkan pada kedurhakaan, sedangkan kedurhakaan menujukkan jalan ke neraka, maka seseorang tak henti-hentinya berbuat dusta yang membuat dirinya berhenti (wafat) pada kedustaan, sehingga Allah mencatat dia di sisi-Nya sebagai orang yang pendusta” (Hadist bersumber dari Abdullah bin Amer bin A-‘Ash ra).
Pada hadis lainnya Rasulullah saw jugabersanda :”Empat sifat yang ada lengkap padanya berarti munafik seratus persen, dan siapa yang ada padanya sebagaian daripadanya berarti dirinya munafik, hingga ia dapat meninggalkan sifat itu. Yaitu jika dipercaya ia berkhianat, jika berbicara dia berdusta, dan jika berjanji ia menyalahi janji, dan jika berdebat dia curang”. (HR. Bukhari – Muslim).
Apabila anda terinfeksi virus berbohong, cara yang paling efektif untuk menyembuhkannya yaitu dengan banyak bersikap diam. Dengan diam berarti mengurangi pembicaraan sekaligus mengurangi kesalahan dan dusta. Oleh karena itu seorang muslim sebaiknya hanya berbicara seperlunya saja.
Kiat-kiat lain agar kita tidak terjebak dalam berkata bohong pada setiap pergaulan adalah : sebaiknya menhindar dari pergaulan yang tidak membawa manfaat. Lebih baik menyibukkan diri dalam hal-hal positif yang bisa menjauhkan diri dari perbuatan dusta. Beberapa kesibukan yang sering dilakukan oleh para sahabat dan tabi’in adalah :
1. Membaca Al-Quran;
2. Memakmurkan masjid dengan kegiatan ubudiyah dan amaliyah lainnya;
3. Dzikir kepada Allah Ta’ala;
4. Memerintahkan kepada kebaikan menurut kemampuan diri;
5. Mencegah kemungkaran dengan cara baik dan bijaksana.
Orang munafik adalah racun ukhuwah Islamiyah yang sangat membahayakan. Keberadaannya sulit dideteksi, karena mungkin mereka bersama-sama kita. Keahlian mereka berdusta, berpura-pura dan mudahnya berubah bentuk topeng mengikuti situasi dan kodisi dimana ia berada. Tapi dengan memahami sifat dan ciri-cirinya mereka dapat kita ketahui, diantaranya: sifat suka berbohong.
“Ya Allah, sucikanlah hatiku dari nifak, amalanku dari riya’, lidahku dari bohong, mataku dari khianat ....”

Abi Shaliha, Referensi : “35 Karakter Munafik” oleh Fuad Kauma, terbitan Mitra Pustaka, Solo, Cet ke III, 2000.

Tidak ada komentar: