Yo Rahman, Siap Jalankan Program
Terpilih menjadi orang nomor satu di Desa Puspasari, Citeureup, sebagai sebagai kepala desa terpilih, belum lama ini, tampaknya sosok pria berusia menjelang 59 tahun tersebut tidak lantas bergelimang dengan rasa girang. Kepada for U, yang menemuinya pekan lalu, ia mengatakan masih banyak yang harus dihadapi dan dibenahi di wilayah yang dibelah jalan tol Jagorawi. “Memang benar apa yang akan kami lakukan antara lain berupa pembenahan organisasi, pembinaan generasi muda melalui karang taruna, yang pada akhirnya kelak berujung pada peningkatan pelayanan warga Puspasari,” ungkap Yo Rahman.
Baginya, tanpa ada dukungan dari masyarakat sekitar tentu program yang telah disiapkan tidak akan berhasil. “Karena itu, keberhasilan dan suksesnya tingkat kepuasan masyarakat sangat tergantung dari peran serta masing-masing warga dalam memaknai gotong royong di lingkungan kita.”
Menyinggung musim hujan yang masih berlangsung akhir-akhir ini, Oyok panggilan akrab warga yang tinggal di Dusun Jambatan RT, 2, RW 01, Puspasari, mengakui banjir masih melanda komplek Taman Kenari terutama ketika hujan lebat berlangsung. “Soal banjir, kendati tidak bisa 100 persen bisa dihilangkan, minimal ada upaya untuk mengurangi. Ya, sebaiknya harus ada perawatan minimal enam bulan sekali, yang harus dilakukan pengembang Taman Kenari. Bisa saja melalui padat karya dengan melibatkan penghuni perumahan,” sambung suami dari Sopiah.
Lantas, apa komentarnya terhadap For U edisi perdana lalu?, sejenak Oyok tercenung dan menyampaikan keyakinannya melalui media komunitas muslim ini akan dicapai saling berbagi informasi sehingga terhindar dari sikap kubu-kubuan apalagi terjadi perpecahan.
Oyok juga tidak berkeberatan untuk diingatkan dan menerima keluhan masyarakat guna meningkatkan pelayanan yang dijalankan perangkat desa. “Tentu saja kami tidak menutup mata terhadap pendapat warga,” ungkap figur yang rajin memenuhi undangan pengajian warga Puspasari. (Hat)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar