Jumat, 04 April 2008

Apakah Antum senang Berjumpa dengan Allah ?

Renungan

Rasulullah saw. Bersabda : “Barang siapa yang senang untuk berjumpa dengan Allah, maka Allah akan senang berjumpa dengannya, dan barang siapa yang enggan untuk berjumpa dengan Allah, maka Allah akan enggan berjumpa dengannya“
Yang dimaksud dengan “senang” disini yaitu manakala orang mu’min yang dicabut nyawanya, maka ia mendapatkan berita gembira dari keridhaan dan surga Allah, sehingga ia merasa lebih senang mati dari pada hidup di dunia.. Dalam situasi demikian Allah-pun dengan “senang” akan menjumpainya yakni dengan melimpahkan anugerah dan karunia kepadanya. Demikianlah pengertian kata “senang” bagi Allah, dan tidak boleh diinterpretasikan dengan senang secara harfiah karena “senang” itu merupakan kecenderungan jiwa, sedangkan hal itu tidaklah pantas dikaitkan dengan Allah.
Sedangkan yang dimaksud dengan “enggan” manakala orang kafir ketika dicabut nyawanya, maka akan diperlihatkan kepadanya ancaman siksaan yang akan ditimpakan kepadanya. Ia menangis , menyesali kesesatannya dan enggan untuk mati, maka Allah-pun “enggan” untuk berjumpa dengannya. Arti ‘enggan’ disini bahwa Allah akan menjauhkan dari RahmatNya dan kehendak untuk menyiksanya, bukan “enggan” secara harfiah yang tidak pantas dikaitkan dengan Allah.

Tidak ada komentar: